Kita belajar Matematika minimal tiga belas tahun…, waktu yang amat lama bukan? Ya, karena Matematika minimal diajarkan sejak mulai masuk Play Group sampai SMA. Jika kita kuliah di jurusan Matematika, kemudian setelah lulus menjadi pengajar Matematika, maka kita belajar Matematika sepanjang hidup. Luar biasa.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah:
“Berapa lama kita belajar shalat?”, dan…
“Sampai sejauh mana kita belajar shalat?” Jika kita rela belajar Matematika bertahun-tahun, seharusnya kita rela belajar Shalat lebih dari itu. Bukankah ilmu Shalat jauh lebih penting dari Matematika?
Kalau tidak lulus Matematika, tahun depan masih ada kesempatan.
Kalau tidak lulus Shalat, inilah yang paling berbahaya: MASUK NERAKA, tanpa kesempatan kedua untuk kembali hidup di dunia.
“…dan barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya” (HR Thabarani).
Dengan membaca artikel pendek ini, semoga Allah berkenan memberi kita semangat belajar shalat tanpa batas, menuju shalat yang sempurna.
“Berapa lama kita belajar shalat?”, dan…
“Sampai sejauh mana kita belajar shalat?” Jika kita rela belajar Matematika bertahun-tahun, seharusnya kita rela belajar Shalat lebih dari itu. Bukankah ilmu Shalat jauh lebih penting dari Matematika?
Kalau tidak lulus Matematika, tahun depan masih ada kesempatan.
Kalau tidak lulus Shalat, inilah yang paling berbahaya: MASUK NERAKA, tanpa kesempatan kedua untuk kembali hidup di dunia.
“…dan barangsiapa yang baik (diterima) shalatnya, maka baik (diterima) pula segala amalan yang lain, dan barangsiapa yang rusak (ditolak) shalatnya, maka rusak (ditolak) pula segala amalan lainnya” (HR Thabarani).
Dengan membaca artikel pendek ini, semoga Allah berkenan memberi kita semangat belajar shalat tanpa batas, menuju shalat yang sempurna.